Kotamobagu-Tim Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kemendagri melakukan kunjungan ke Lokasi Perkebunan Moanok di Desa Poyowa Besar dua untuk melihat secara langsung tanaman hingga proses pengolahan biji kopi milik masyarakat (10/11).

Tim Kementrian dipimpin oleh Kepala Bidang Prasarana Pangan dan Agrobisnis Kemenko Perekonomian Tony Naingolan tersebut dating untuk melihat langsung proses pembuatan dari awal sampai pengemasan kopi dengan cita rasa arabika itu di lahan milik Rudi Mokodompit selaku petani dan peracik Kopi Moanok.

Tony Nainggola, Kepala Bidang Prasarana Pangan dan Agrobisnis Kemenko Perekonomian, juga ketua tim dalam kunjungan itu, mengungkapkan  sejumlah harapan yang menjadi keinginan mereka, ternyata telah dilakukan oleh Rudi Mokodompit, yang telah berhasil menanam, mengolah, sampai memproduksi kopi moanok tersebut.

“Beliau (Rudi Mokodompit.red) mampu mengelola dengan maksimal potensi yang ada di lingkungannya. Dimana, dirinya menjadi pelaku metode dari hulu sampai hilir atas penanaman, pengolahan hingga produksi kopi, yang telah ditiru oleh petani yang lain,” imbuhnya.

Sementara itu Kepala Badan Penelitian dan Pembangunan Daerah Kota Kotambagu Adnan Massinae  mengatakan bahwa Tim ini datang untuk mencari data korporatisasi petani di sejumlah daerah di Indonesia, termasuk Kotamobagu salah satunya. Disini, ditemukan kalau awalnya tanaman kopi yang tidak  bisa tumbuh di dataran rendah, justru bisa diproduksi di perkebunan Mogoluyun ini.

Kunjungan tim kementerian tersebut ke perkebunan kopi Moanok, didampingi oleh Kepala Dinas Komunikasi dan informatika Fahri Damopoli SKom ME, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Dinas Pertanian dan Perikanan, Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM, Dinas Ketahanan Pangan Kotamobagu, Camat Kotamobagu Selatan, bersama Sangadi Desa Poyowa Besar I, dan Sangadi Poyowa Besar II. (AdminKominfoKK)