Kotamobagu—Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kotamobagu kembali menggelar Konferensi Pers terkait update terbaru jumlah pasien reaktif positif Covid-19 dengan rapid test, di Aula Kantor Wali Kota Kotamobagu, Sabtu (18/04/20).

Dalam Konferensi Pers, juru bicara tim Gugus Tugas dr. Tanty Korompot didampingi oleh Kepala RSUD Kotamobagu, dr. Eka Budiyanti dan Kepala BPBD Kotamobagu, Refly Mokoginta, S.E., menyampaikan terdapat ketambahan 1 orang yang reaktif positif dari hasil rapid test.

“Dalam 4 hari ini, tim surveillance Dinas Kesehatan Kota Kotamobagu telah melakukan perluasan tracking kontak  dari teman-teman kita yang sekarang dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Kotamobagu.Dari hasil tracking tersebut, yaitu tepatnya  pada tanggal 16 april 2020 kemarin, kita mendapatkan 1 orang kontak erat yang hasil rapid testnya reaktif. Maka dengan ini kami sampaikan bahwa, jumlah hasil rapid test reaktif sudah 12 orang. Sama halnya dengan 11 orang sebelumnya, pasien ini akan segera diambil swab untuk dikirim dilaboratorium Jakarta,” kata Tanty.

Tanty juga menambahkan, Jumlah Pasien Dalam Pengawasn (PDP) sampai hari ini yaitu  11 orang, Orang Dalam Pengawasan (ODP) 23 orang dan total Reaktif Rapid Test 12 orang.

Selanjutnya Tanty menyampaikan himbauan Wali Kota Ir. Tatong Bara dan Wakil Wali Kota Kotamobagu Noyodo Koernawan, S.H., agar kiranya masyarakat tidak panik dan tetap waspada serta tetap menjalankan seluruh himbauan yang disampaikan pemerintah.

"Masyarakat Kotamobagu diharapkan agar selalu disiplin selama masa pandemi ini, selalu menggunakan masker saat keluar rumah, selalu mencuci tangan, tetap menerapkan social distancing dan physical distancing atau jaga jarak sosial dan kontak fisik, menghindari tempat-tempat keramaian, tinggal di rumah dan biasakan hidup bersih dan sehat, makan makanan bergizi, jangan keluar rumah jika tidak ada keperluan mendesak, serta taati dan patuhi seluruh himbauan pemerintah, mari kita bergandengan tangan untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Kotamobagu, Insya Allah kita selalu dalam lindungan Allah SWT dan terhindar dari pendemi ini,” ungkapnya. (Admin-DiskominfoKK).