Kotamobagu - Penjabat (Pj) Wali Kota Kotamobagu, Dr. Drs. Hi. Asripan Nani, M.Si., memimpin apel pagi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kantor Wali Kota Kotamobagu, pada hari Senin, 5 Agustus 2024. Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk mengecek keberadaan aplikasi judi online di ponsel ASN.

Dalam pernyataannya, Wali Kota Asripan Nani mengungkapkan kekhawatirannya terhadap dampak negatif dari judi online. "Pagi ini saya memimpin apel pagi sekaligus melakukan sidak terhadap HP milik sejumlah pejabat dan ASN di lingkungan Kantor Wali Kota, untuk mengecek apakah terdapat aplikasi permainan judi online atau tidak," ujarnya.

Ia menekankan bahwa sidak ini dilakukan untuk memastikan ASN tidak terlibat dalam aktivitas judi online yang dapat merusak kehidupan pribadi dan profesional mereka. "Sidak ini perlu saya lakukan untuk melihat dan memastikan secara langsung apakah jajaran ASN Pemkot Kotamobagu ada yang suka bermain judi online. Ini perlu dilakukan karena dampak yang ditimbulkan oleh judi online sudah sangat meresahkan. Judi online sudah masuk ke berbagai sendi kehidupan, termasuk jajaran Aparatur Sipil Negara," tambahnya.

Wali Kota juga memberikan peringatan keras kepada ASN untuk tidak terlibat dalam judi online, karena dampaknya tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga keluarga. "Saya mengingatkan jajaran ASN Pemkot Kotamobagu untuk jangan coba-coba bermain judi online. Dampaknya akan sangat merugikan, bukan hanya pada diri sendiri, tapi juga pada anak istri maupun keluarga di rumah. Kasihan anak istri Anda di rumah yang akan ikut merasakan dampaknya," tegasnya.

Asripan Nani juga menyatakan komitmen untuk bekerja sama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam memberantas judi online di instansi masing-masing. "Hari ini saya baru mengambil sampel dari beberapa ASN, selanjutnya saya akan turun ke OPD untuk mengecek langsung. Saya juga sudah perintahkan jajaran pimpinan OPD untuk melakukan hal yang sama di lingkup OPD masing-masing. Sangat tidak baik jika ada jajaran ASN Pemkot Kotamobagu terjerat dengan judi online, yang akan sangat merugikan kita semua, termasuk jajaran pemerintah daerah. Kita berperang melawan judi online, kita mencegah, menghindari, bahkan tidak terlibat sama sekali dengan judi online," tutupnya.

Dalam sidak ini, sampel diambil dari perwakilan pejabat administrator, pejabat pengawas, pejabat fungsional, dan staf. Acara ini turut dihadiri oleh para asisten, jajaran pimpinan OPD, serta pejabat dan staf di lingkungan Kantor Wali Kota Kotamobagu. (AdminKominfoKK)