Kotamobagu - Penjabat (Pj.) Wali Kota Kotamobagu, Abdullah Mokoginta, S.H., M.Si, menghadiri rapat penting yang digelar oleh Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL) di Café Tampa Bakudapa pada hari Rabu, 21 Agustus 2024. Acara ini diselenggarakan oleh PT. Jasa Raharja Perwakilan Kotamobagu sebagai bagian dari upaya bersama untuk meningkatkan keselamatan berlalu lintas dan menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Kota Kotamobagu.

Rapat FKLL ini menjadi forum diskusi berbagai pihak yang berperan dalam upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas, khususnya di Kota Kotamobagu yang mencatat angka kecelakaan lalu lintas yang cukup tinggi. Dalam rapat tersebut, Pj. Wali Kota menekankan pentingnya langkah-langkah strategis dan terukur guna menekan angka kecelakaan, terutama di kalangan anak-anak sekolah.

Dalam sambutannya, Abdullah Mokoginta menyampaikan bahwa keselamatan berlalu lintas merupakan prioritas bersama yang memerlukan kerja sama semua pihak. "Tadi dilaksanakan kegiatan Rapat Forum Komunikasi Lalu Lintas untuk menekan angka kecelakaan. Dari laporan pihak PT. Jasa Raharja, angka kecelakaan di Kota Kotamobagu cukup tinggi. Kami mencari solusi untuk menekan angka kecelakaan, terutama untuk anak-anak sekolah," ungkapnya.

Lebih lanjut, Abdullah Mokoginta menjelaskan bahwa salah satu langkah yang akan diambil Pemerintah Kota adalah dengan melarang anak-anak sekolah membawa kendaraan pribadi ke sekolah. Sebagai solusi, pemerintah akan menyediakan fasilitas bis sekolah bagi para siswa. "Kami juga akan membuat himbauan bahwa untuk anak sekolah dilarang membawa kendaraan ke sekolah. Kami tidak hanya melarang, tapi kami menyiapkan fasilitas bis sekolah bagi anak-anak sekolah. Selain itu, tentunya kami juga akan memperbaiki infrastruktur, termasuk traffic light dan jalan yang berlubang," tambahnya.

Rapat FKLL tersebut juga dihadiri oleh berbagai pihak terkait, antara lain Kasat Lantas Polres Kotamobagu, AKP. Bayu Damara, S.I.K., Kepala Perwakilan PT. Jasa Raharja Cabang Kotamobagu, Rhesa Amaldo H. Sitompul, S.E., CPC., CFP., QLP., AEPP., serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Daerah Kota Kotamobagu. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan komitmen bersama untuk menangani masalah keselamatan berlalu lintas dengan lebih serius dan terstruktur.

Acara ini diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan sinergi antara pemerintah, kepolisian, dan lembaga terkait dalam menciptakan jalan yang lebih aman dan menurunkan angka kecelakaan lalu lintas di Kota Kotamobagu, khususnya bagi anak-anak sekolah yang menjadi kelompok rentan. (AdminKominfoKK)