Kotamobagu - Penjabat (Pj.) Wali Kota Kotamobagu, Abdullah Mokoginta, S.H., M.Si, secara resmi meluncurkan program inovatif bertajuk Layanan Sahabat Tani, sebuah strategi penyuluhan keliling berbasis lapangan yang ditujukan untuk para petani. Acara ini berlangsung di persawahan Kelompok Tani (Poktan) Mapalus, Kelurahan Tumubui, Rabu (28/08).

Dalam sambutannya, Abdullah Mokoginta menekankan pentingnya sektor pertanian dalam mendukung ketahanan pangan serta kesejahteraan masyarakat. “Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang sangat penting dalam mendukung ketahanan pangan serta untuk kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, Pemerintah Daerah Kota Kotamobagu terus berkomitmen memberikan perhatian serta dukungan penuh terhadap pengembangan sektor pertanian, khususnya bidang tanaman pangan, seperti padi,” ujar Abdullah Mokoginta.

Ia juga menjelaskan bahwa inovasi Layanan Sahabat Tani dirancang sebagai strategi penyuluhan keliling yang melibatkan sinergi dari berbagai pihak terkait, baik dari pemerintah maupun stakeholder lainnya. Program ini diharapkan mampu menciptakan penyuluhan yang kreatif, kolaboratif, dan efisien, guna meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian di wilayah tersebut.

"Mengingat pentingnya sektor pertanian dalam mendukung ketahanan pangan, maka pada hari ini, kita semua akan melaksanakan launching inovasi Layanan Sahabat Tani. Inovasi ini dirancang untuk melakukan penyuluhan kepada petani dengan bersinergi serta melibatkan berbagai pihak, sehingga akan mampu menciptakan penyuluhan yang kreatif, kolaboratif, dan efisien guna meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian," tambahnya.

Acara launching tersebut ditandai dengan pelepasan burung merpati oleh Pj. Wali Kota sebagai simbol dimulainya program ini. Selain itu, Abdullah Mokoginta juga turut melakukan penanaman padi di lokasi tersebut, sebagai bagian dari upaya nyata pemerintah untuk meningkatkan produksi padi di Kotamobagu.

Kegiatan ini digagas oleh Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Kotamobagu, Fenty Dilasandi Miftah, S.P, yang bertujuan untuk memperkuat keberlanjutan sektor pertanian di wilayah Kotamobagu. Melalui program ini, pemerintah berharap dapat mendorong para petani untuk lebih produktif dan mandiri.

Hadir dalam acara ini adalah para Asisten, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu, Camat, Sangadi, Lurah, serta para petani dari Poktan Mapalus. Mereka semua menyambut positif peluncuran program Layanan Sahabat Tani ini dan berharap inovasi ini akan berdampak besar dalam peningkatan kesejahteraan petani dan ketahanan pangan di Kotamobagu.

Dengan adanya program Layanan Sahabat Tani, diharapkan sektor pertanian di Kotamobagu terus berkembang, terutama dalam produksi tanaman pangan seperti padi, yang menjadi salah satu komoditas unggulan di daerah ini. (AdminKominfoKK)